Pemerintah Kota Bontang dan PKP2A III LAN Selenggarakan Diklat Bagi Tenaga Fungsional Guru

Guru merupakan ujung tombak dalam membangun manusia Indonesia yang unggul dan kompetitif di masa yang akan datang. Dalam konteks dunia Pendidikan, saat ini keberadaan jabatan fungsional guru sangat dibutuhkan.
Hal ini selaras dengan kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk memprioritaskan pembangunan di sektor Pendidikan yang antara lain dari pengalokasian anggaran Pendidikan yang lebih besar dalam Anggaran APBN/APBD.
Sebagai sub sistem, pendidikan perlu mendapat perhatian yang lebih serius, sebab kenaikan anggaran dan perbaikan prasarana jika tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas guru maka kenaikan anggaran dan perbaikan prasarana akan menjadi tidak efektif.
Permasalahan internal guru sendiri adalah sebagian besar pejabat fungsional ini mengalami kesulitan untuk mengumpulkan angka kredit sebagai akibat kekurangmampuannya dalam menyusun Karya Ilmiah yang merupakan salah satu komponen penilaian pengembangan karir pegawai yang bersangkutan.
Pemerintah kota Bontang sangat aktif untuk mendorong peningkatan kualitas guru di daerahnya. Bukti keseriusan itu dengan mengadakan pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru Angkatan II, yang dilaksanakan di Aula Pendopo Kota Bontang pada tanggal 23 – 27 Juni 2008.
Dalam pelaksanaan Diklat ini Pemkot Bontang untuk kedua kalinya bekerjasama dengan PKP2A III LAN Samarinda sebagai Instansi Pembina Diklat.
Walikota Bontang Dr. H.A. Sofyan Hasdam, Sp.S dalam sambutannya mengatakan persyaratan kenaikan pangkat seorang guru sering terhenti hanya sampai IV/a dikarenakan ketidakmampuan seorang guru untuk membuat karya tulis ilmiah sebagai salah satu persyaratannya, untuk itulah diklat ini diselenggarakan dengan harapan setelah mengikuti kegiatan ini semakin terbuka lagi pikiran untuk menulis dan membuat karya tulis ilmiah, bukan untuk kepentingan kenaikan pangkat dan golongan semata.
Sebagaimana pada penyelenggaraan Diklat PKTI Angkatan I, pada Angkatan II ini LAN tetap menyiapkan tim narasumber, masing-masing Prof. Dr. Dwi Nugroho dan Dr. Teguh Budiharso dari Universitas Mulawarman serta Drs. Bambang Utoyo, M.Si dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Samarinda.
Diharapkan kegiatan yang diselenggarakan selama 5 hari ini, ke-41 orang peserta yang mengikuti pelatihan kali ini mampu membuat makalah, diktat, artikel, abstraksi, buku teks dan karya tulis ilmiah lainnya dengan menggunakan metode dan teknik yang sitematis yang telah dipelajari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar