KOMUNIKASI MERUPAKAN KUNCI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGAJAR BAGI WIDYAISWARA

Komunikasi memegang peranan penting dalam pergaulan sehari-hari, karena dengan komunikasi yang baik akan menghasilkan suatu pemahaman yang baik dari orang yang menyampaikan maupun yang menerima. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya,komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Berdasarkan tabulasi data tentang kebutuhan materi pengembangan Widyaiswara, ternyata banyak sekali yang meminta kembali untuk dilakukan penyegaran bagi mereka materi tentang komunikasi ini.
Pembinaan Widyaiswara kedua kali ini dilaksanakan di Aula PKP2A III LAN Samarinda pada tanggal 6 April 2009 dengan tema ”Pengembangan Kemampuan Komunikasi Intra/Interpersonal Widyaiswara dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar”.
Dalam Forum Pembinaan Widyaiswara II ini dibahas secara detail tentang bagaimana komunikasi yang baik itu dapat dilakukan, memahami manajemen komunikasi, strategi dalam komunikasi, komunikasi untuk presentasi, serta etiket yang baik dalam berkomunikasi, menghadirkan pakar komunikasi dari Akademi Bahasa Asing Colorado Samarinda Dr. A. Linda.
Kegiatan Forum Pembinaan Widyaiswara ini memang rutin dilakukan, dalam rangka membina para Widyaiswara yang ada di Kota Samarinda maupun Widyaiswara yang berada di wilayah regional Kalimantan. Seperti pada tahun sebelumnya, Forum Pembinaan Widyaiswara ini merupakan agenda utama Bidang Diklat Aparatur dengan mengambil tempat secara bergantian di seluruh Badan Diklat yang ada di Wilayah Kalimantan.

Tujuan dari Pembinaan Widyaiswara kali ini adalah untuk menyiapkan Widyaiswara yang ada di PKP2A III LAN Samarinda maupun Lembaga/Badan Diklat lainnya untuk menjadi Widyaiswara yang benar-benar dapat mentransformasi, menjadi inspirator maupun Motivator yang bertugas memberikan Pengetahuan dan Keterampilan serta menciptakan pemahaman kepada penyelenggara negara yang menjadi peserta Diklat agar nantinya mampu mengubah paradigma berfikir mereka agar dengan sungguh-sungguh menjadi pelayan masyarakat dan menjadi agen perubahan. (Humairah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar