BIROKRASI TANGGUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MENINGKAT

Laporan dari Diklat Tata Kepemerintahan Yang Baik
Tidak dapat dipungkiri sebagai seorang Aparatur Negara, para PNS di era sekarang dituntut untuk lebih proaktif, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dinamika perkembangan masyarakat sudah semakin meningkatnya kualitas pendidikannya, semakin cerdas sehingga mereka lebih terbuka dan transparan mengeluarkan kritik bagi Aparatur Pemerintahan dalam menjalankan tugasnya.
Merupakan hal yang logis, jika kemudian birokrat atau aparatur publik itu dijuluki Abdi Negara, karena pada pundaknya tugas-tugas kemasyarakatan, pemerintahan, dan pembangunan diselenggarakan atas nama organisasi yang disebut ”negara”. Namun penting juga untuk diingat bahwa label yang diberikan itu bersumber dari kepercayaan masyarakat, artinya seorang abdi negara adalah seseorang yang mengemban amanat rakyat untuk mengayomi kepentingan mereka.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Kota Samarinda membuat suatu terobosan dengan menyelenggarakan Diklat Tata Kepemerintahan yang Baik dengan menggandeng PKP2A III LAN Samarinda sebagai mitra dalam bekerja sama. Diklat yang diselenggarakan selama 3 hari pada tanggal 12, 13, & 14 Mei 2009 di Hotel Grand Sawit ini dibuka langsung oleh Kepala LAN RI Dr. Asmawi Rewansyah M.Sc dan merupakan kota pertama yang menyelenggarakan Diklat dimaksud.
Dalam sambutannya Kepala LAN RI menekankan pada pentingnya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah dengan melakukan perbaikan di segala bidang yang diharapkan akan terbangun citra Positif Aparatur Negara. Salah satunya adalah dengan berpegang pada Transparansi, akuntabilitas dan kemandirian masyarakat untuk mengubah tatanan Birokrasi yang ada sekarang. Perlu juga bagi Aparatur untuk benar-benar memahami Prinsip Tata Kepemerintahan yang Baik, serta mengimplementasikan Budaya Kerja dalam menjalankan tugas dengan penuh kesungguhan, sehingga akan berdampak pada peningkatan kualitas organisasi. Peserta Diklat Tata Kepemerintahan yang Baik ini diikuti oleh Pejabat Struktural Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, karena diharapkan dari Kepala Dinas inilah yang nantinya akan menularkan ilmu yang diperolehnya kepada Stafnya sekembalinya mereka dari Diklat dan menekuni tugas kesehariannya.

Diklat Tata Kepemerintahan yang Baik ini menghadirkan Narasumber yang memang mumpuni di bidangnya masing-masing, diantaranya Kepala LAN Dr. Asmawi Rewansyah M.Sc dan juga mantan Ketua Tim Reformasi Birokrasi, Dra. Masni Rani Mochtar dari Deputi INKA BKN, Dr. Amir Imbaruddin MDA menyampaikan Materi Asas Tata Kepemerintahan yang Baik, Dr. Muh Taufik, DEA dengan Materi Penerapan Budaya Kerja, dan Prof. Dr. W.I.M.Poli dengan materi Etika Penyelenggara Negara.
Dengan Diklat ini diharapkan Aparatur Pemerintah khususnya para Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda dapat mempresentasikan ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti diklat ini kepada stafnya masing-masing, dan dapat menyusun rencana strategis kedepan dengan instansi masing-masing terkait dengan materi yang diberikan, dan yang lebih penting lagi dapat mengaplikasikan hasil-hasil yang telah disepakati dengan para staf agar dapat meningkatkan kinerja di Instansi masing-masing. (Humairah)

1 komentar: