"PERPUSTAKAAN ADALAH MASALAH SERIUS"

BIMTEK PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN PKP2A III LAN

Jika melihat perkembangan PKP2A III LAN di Samarinda, maka termasuk didalamnya adalah perkembangan perpustakaannya. Kenapa demikian? Sebagai salah satu lembaga think thank, PKP2A III LAN sangat membutuhkan referensi buku-buku dan literatur lainnya dalam bekerja. Rekomendasi, baik di Bidang Kajian, Diklat dan supporting unit (Tata Usaha) tidak bisa lepas dari peran koleksi perpustakaan yang dimilikinya. Tentu bagi PKP2A III LAN, perpustakaan adalah masalah serius.
Meskipun demikian, perpustakaan di lingkungan PKP2A III LAN masih dalam tahap pertumbuhan. Masih perlu pembenahan disana-sini, termasuk dalam peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pengelolanya. Untuk itulah pada hari Rabu, tanggal 3 Maret 2010, bekerja sama dengan Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Timur diadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema ”Pengelolaan Perpustakaan”. Bimtek yang dihadiri oleh seluruh pegawai di lingkungan PKP2A III LAN, mendatangkan 1 (satu) orang pembicara, yaitu Bapak Taufik S.Sos., M.Si, selaku Kabid. Informasi dan Otomasi pada Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur.

Bimtek sehari tentang pengelolaan perpustakaan dilakukan dalam situasi yang akrab, serius namun santai. Para pembicara yang sehari-hari bergelut dengan masalah perpustakaan dan terbukti memang sudah ahli dalam mengelola perpustakaan, sesekali menyampaikan makalah diselingi dengan candaan (joke) yang menyegarkan agar para peserta tidak merasa bosan.

Bimtek ini dibagi kedalam 3 makalah yang terdiri dari: 1) Pengantar Perpustakaan; 2) Klasifikasi Bahan Pustaka dan; 3) Katalogisasi. Pada awal penjelasan di jelaskan mengenai apa itu perpustakaan dan berbagai jenis perpustakaan. Sesuai dengan penjelasan pembicara, bahwa ternyata PKP2A III LAN masuk kedalam kategori jenis perpustakaan khusus. Dalam hal ini yang dimaksud dengan perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh instansi atau lembaga, baik pemerintah maupun swasta yang berfungsi sebagai pusat penelitian dan referensi serta sarana untuk memperlancar pelaksanaan tugas instansi atau lembaga yang bersangkutan. Tujuan dari adanya perpustakaan khusus yaitu untuk memberikan layanan informasi demi kepentingan dan kelancaran tugas lembaganya, karena perpustakaan khusus merupakan bagian dari suatu lembaga atau badan yang integral dari lembaga yang bersangkutan. Oleh karena itu, perpustakaan khusus mengkhususkan diri dalam mengumpulkan dan menyebarkan literatur bidang ilmu pengetahuan atau sekelompok bidang ilmu pengetahuan saja. Didalam Undang-Undang No 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, perpustakaan khusus diatur didalam bagian kelima, mulai dari pasal 25 sampai dengan pasal 28. dimana dalam pasal 28 dikatakan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah memberikan bantuan berupa pembinaan teknis, pengelolaan, dan/atau pengembangan perpustakaan kepada perpustakaan khusus. Sehingga menjadi tepat kiranya diadakannya kegiatan ini, karena pemerintah daerah dalam hal ini Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Perpustakaan Daerah telah melaksanakan salah satu pasal dalam Undang-Undang Perpustakaan, yaitu untuk memberikan Bimtek mengenai pengelolaan perpustakaan kepada perpustakaan PKP2A III LAN sebagai perpustakaan khusus yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.

Lebih lanjut dari penjelasan yang diberikan, didapatkan pengetahuan bahwa Perpustakaan merupakan pusat terkumpulnya berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, baik yang berupa buku maupun bahan rekaman lainnya yang diorganisasikan untuk dapat memenuhi kebutuhan ”masyarakat” pemakai perpustakaan. ”Masyarakat” pengguna perpustakaan di lingkungan PKP2A III LAN saat ini memang baru sebatas pegawai saja. Namun demikian kedepan, tidak menutup kemungkinan ”masyarakat” pengguna akan meluas kepada masyarakat umum, pelajar, mahasiswa dan para stakeholder yang tertarik dan berkepentingan dengan lingkup administrasi negara. Selain itu, pentingnya perpustakaan diorganisasikan dengan baik (diklasifikasi dan dikatalogisasi), agar memudahkan penyimpanan dan penelusuran bagi pengelola perpustakaan dan juga memudahkan pemakai dalam menemukan informasi yang dibutuhkannya.

Perpustakaan PKP2A III LAN yang saat ini berada dalam ”asuhan” Bidang Kajian Aparatur, diharapkan dapat menerapkan sistem pengelolaan Dewey Decimal Classification (DDC) seperti juga banyak diterapkan oleh perpustakaan di Indonesia, termasuk didalamnya juga Perpustakaan Daerah di Provinsi Kalimantan Timur. Dengan menerapkan sistem yang sama, diharapkan apabila terjadi kesulitan dalam pengelolaannya akan mudah dicarikan solusinya.

Diakhir bimtek ini dilakukan tanya jawab dan peragaan (simulasi) penelusuran koleksi perpustakaan menggunakan software tertentu yang dimiliki oleh Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur. Tahap pertama dari bimbingan teknis kali ini akan berlanjut dengan beberapa tahapan lainnya sampai perpustakaan PKP2A III LAN bisa menjalankan aktivitasnya secara optimal dan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat penggunanya di masa mendatang. Semoga.. (Fani).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar