Bidang Diklat Aparatur PKP2A III LAN menyambut tahun 2010 ini dengan mengawali kegiatannya melalui sebuah kegiatan yang disebut “Plan of Operation”. Kegiatan ini merupakan paparan rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Bidang Diklat selama satu tahun. Kegiatan ini dirasa sangat penting karena dalam setiap kegiatan tentu lebih baik bila didahului dengan penyusunan suatu rencana, sehingga apa yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik serta hasil yang diperoleh akan baik pula. Kegiatan yang telah direncanakan ini kemudian disosialisasikan sehingga semua pihak terkait mengetahui dan dapat membuat perencanaan untuk dapat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh bidang Diklat yang tentu saja sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2010 di ruang rapat utama PKP2A III LAN ini dibuka secara resmi oleh Dr. Meiliana, SE., MM selaku Kepala PKP2A III LAN. Kegiatan ini pun menghadirkan Deputi IV LAN Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Prof. Dr. Endang Wirjatmi Tri Lestari yang memaparkan tentang kebijakan diklat dan pembaharuan diklat mencakup kurikulum diklat prajabatan dan diklat kepemimpinan terbaru dan tenaga fungsional widyaiswara. Acara ini dilanjutkan oleh Dr. Andi Taufik, M.Si. selaku Kabid Diklat Aparatur yang memaparkan tentang rencana kegiatan diklat PKP2A III LAN dihadapan para stakeholder yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan.
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2010 antara lain:
1. Pembinaan Widyaiswara. Kegiatan ini akan diselenggarakan sebanyak 6 kali di seluruh wilayah Kalimantan. Melalui kegiatan ini, diharapkan wawasan dan pengetahuan widyaiswara terhadap berbagai isu-isu aktual terkait pengembangan SDM Aparatur yang menunjang pelaksanaan tugas pokoknya sebagai widyaiswara dapat meningkat;
2. Lokakarya Pengembangan Kapasitas untuk Perbaikan Kinerja Pelayanan Publik. Meningkatnya kualitas pelayanan yang diselenggarakan oleh organisasi penyedia layanan merupakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, mengingat pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik itulah maka kegiatan ini akan diselenggarakan sebanyak 2 kali dalam tahun 2010 ini;
3. Rakor Diklat. Rapat Koordinasi Diklat ini menjadi sarana yang akan menyediakan informasi tentang kebijakan dan perkembangan kegiatan diklat serta menyediakan media komunikasi dan informasi tentang tantangan dan permasalahan kediklatan;
4. TOT Diklat Prajabatan. Dengan adanya kebijakan baru mengenai penyelenggaraan diklat prajabatan, maka perlu adanya kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman widyaiswara terhadap kebijakan pembaharuan sistem diklat prajabatan;
5. TOT Diklat Kepemimpinan. Adanya pembaharuan terhadap sistem diklat aparatur, tidak hanya dalam penyelenggaraan diklat prajabatan tetapi juga dalam penyelenggaraan diklat kepemimpinan. Untuk itu, diadakanlah TOT diklat kepemimipinan agar widyaiswara dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya terhadap kebijakan dalam sistem diklat kepemimpinan;
6. Penerbitan Majalah TD (Training & Development). Diterbitkan sejumlah 3 edisi dalam satu tahun, majalah ini akan menjadi media informasi dan komunikasi bagi sesama penyelenggara diklat, khususnya yang berada di wilayah Kalimantan;
7. Monitoring Dampak Realisasi Janji Perbaikan Pelayanan. Setelah pelaksanaan aplikasi manual praktis di Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, maka monitoring pun perlu diadakan untuk mengawal janji perbaikan pelayanan yang telah ditandatangani sebagai media untuk perbaikan pelayanan terhadap masyarakat. Meningkatnya tanggung jawab organisasi penyedia layanan dalam menyediakan dan memperbaiki sistem pelayanan publik sebagai bagian dari reformasi birokrasi pun merupakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini. (Ika)
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2010 di ruang rapat utama PKP2A III LAN ini dibuka secara resmi oleh Dr. Meiliana, SE., MM selaku Kepala PKP2A III LAN. Kegiatan ini pun menghadirkan Deputi IV LAN Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Prof. Dr. Endang Wirjatmi Tri Lestari yang memaparkan tentang kebijakan diklat dan pembaharuan diklat mencakup kurikulum diklat prajabatan dan diklat kepemimpinan terbaru dan tenaga fungsional widyaiswara. Acara ini dilanjutkan oleh Dr. Andi Taufik, M.Si. selaku Kabid Diklat Aparatur yang memaparkan tentang rencana kegiatan diklat PKP2A III LAN dihadapan para stakeholder yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan.
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2010 antara lain:
1. Pembinaan Widyaiswara. Kegiatan ini akan diselenggarakan sebanyak 6 kali di seluruh wilayah Kalimantan. Melalui kegiatan ini, diharapkan wawasan dan pengetahuan widyaiswara terhadap berbagai isu-isu aktual terkait pengembangan SDM Aparatur yang menunjang pelaksanaan tugas pokoknya sebagai widyaiswara dapat meningkat;
2. Lokakarya Pengembangan Kapasitas untuk Perbaikan Kinerja Pelayanan Publik. Meningkatnya kualitas pelayanan yang diselenggarakan oleh organisasi penyedia layanan merupakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, mengingat pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik itulah maka kegiatan ini akan diselenggarakan sebanyak 2 kali dalam tahun 2010 ini;
3. Rakor Diklat. Rapat Koordinasi Diklat ini menjadi sarana yang akan menyediakan informasi tentang kebijakan dan perkembangan kegiatan diklat serta menyediakan media komunikasi dan informasi tentang tantangan dan permasalahan kediklatan;
4. TOT Diklat Prajabatan. Dengan adanya kebijakan baru mengenai penyelenggaraan diklat prajabatan, maka perlu adanya kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman widyaiswara terhadap kebijakan pembaharuan sistem diklat prajabatan;
5. TOT Diklat Kepemimpinan. Adanya pembaharuan terhadap sistem diklat aparatur, tidak hanya dalam penyelenggaraan diklat prajabatan tetapi juga dalam penyelenggaraan diklat kepemimpinan. Untuk itu, diadakanlah TOT diklat kepemimipinan agar widyaiswara dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya terhadap kebijakan dalam sistem diklat kepemimpinan;
6. Penerbitan Majalah TD (Training & Development). Diterbitkan sejumlah 3 edisi dalam satu tahun, majalah ini akan menjadi media informasi dan komunikasi bagi sesama penyelenggara diklat, khususnya yang berada di wilayah Kalimantan;
7. Monitoring Dampak Realisasi Janji Perbaikan Pelayanan. Setelah pelaksanaan aplikasi manual praktis di Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan, maka monitoring pun perlu diadakan untuk mengawal janji perbaikan pelayanan yang telah ditandatangani sebagai media untuk perbaikan pelayanan terhadap masyarakat. Meningkatnya tanggung jawab organisasi penyedia layanan dalam menyediakan dan memperbaiki sistem pelayanan publik sebagai bagian dari reformasi birokrasi pun merupakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini. (Ika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar