Makna berQurban


Setiap Insan pada dasarnya ingin hidup bahagia, dan banyak cara yang dilakukan untuk mencapainya. Imam Ibnul Qoyyum Al Jauziyah secara menakjubkan telah mengungkapkan bahwa jalan untuk mencapai kebahagiaan hidup itu salah satunya adalah berbagi dengan orang lain. Memberikan sesuatu yang sangat kita cintai baik berupa harta maupun kekayaan lainnya. Karena dengan memberi jiwa kita menjadi lapang, sedangkan hati yang lapang akan menuntun pemiliknya untuk hidup tenang dan bahagia.
Dalam surah Alkautsar ayat 1-2 disebutkan ”Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, Maka dirikanlah sholat kepada Rabbmu dan sembelihlah hewan Qurban”. Betapa pentingnya ibadah sholat dan qurban ini sehingga keduanya seakan tidak dapat dipisahkan sebagai wujud kecintaan, ketaatan dan kesyukuran kepada Allah SWT.
Untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT itulah PKP2A III LAN menyelenggarakan penyembelihan Hewan Qurban pada saat Hari raya Qurban tanggal 27 November 2009 di halaman kantor. Adapun hewan Qurban yang disembelih adalah 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing yang disumbangkan oleh beberapa orang hamba Allah dari PKP2A III LAN. Seluruh Pegawai kantor terlibat dalam kepanitiaan ini, sehingga menambah rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Secara simbolis Kapus menyerahkan seekor kambing kepada Tukang sembelih untuk disegerakan melakukan penyembelihan.
Esensi dari ibadah Qurban itu sendiri adalah, syariat yang diajarkan Nabi Ibrahim AS. Untuk mengorbankan harta yang paling dicintai, Qurban merupakan ibadah ubudiyah sebagai bentuk kecintaan pada Allah SWT, berqurban dengan pengorbanan yang terbaik yang paling kita cintai yaitu dengan menyerahkan hewan yang terbaik, sehat dan gemuk. Sebagai ungkapan rasa syukur nikmat atas rezeki yang selama ini diterima. Qurban sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama manusia. Dan berqurban akan mendapatkan berkah yang besar dalam hidup seseorang. Acara diakhiri dengan membagikan daging yang telah dikemas rapi kepada warga sekitar kantor yang berhak mendapatkan dan dibagikan pula ke beberapa panti asuhan diantaranya Panti asuhan Istiqomah, Uswatun Hasanah dan Ruhama. Marilah kita berkorban selagi masih diberikan kesempatan dan kecukupan rezeki dari Allah SWT. (Humairah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar