CHANGE MANAGEMENT Part 2

‘A way to a better organization”
Setelah pada terbitan perdana majalah TD mengupas tentang pelatihan Change Management I yang diselenggarakan pada tanggal 19-23 November 2007 di Hua Hin Thailand. Kini, di tahun 2009, pelatihan Change Management II kembali diselenggarakan.
Masih di tempat yang sama, tepatnya di Hua Hin Thailand, pelatihan yang berlangsung selama 5 hari ini yaitu dari tanggal 2 hingga 6 Februari 2009 diikuti oleh 15 peserta pelatihan yang berasal dari berbagai Negara. Beberapa Negara yang ambil bagian dalam pelatihan ini antara lain: Afganishtan, China, India, Indonesia, Philipina dan Viet Nam. Bila pada pelatihan Change Management I Indonesia diwakili oleh tiga Kepala Bidang Diklat Aparatur Lembaga Administrasi Negara, yaitu: Baban Sobandi, SE, M.Si. (PKP2A I Bandung), Dr. Muhammad Idris, M.Si. (PKP2A II Makassar), dan Drs. Andi Taufik, M.Si. (PKP2A III Samarinda), maka pada pelatihan kali ini, peserta yang berasal dari Indonesia khususnya Lembaga Administrasi Negara diwakili oleh Kapus PKP2A III Samarinda yaitu Ibu Meiliana, dan dua peserta lainnya, Bapak Tumpal Simanjuntak dan Bpk Hoky Siregar mewakili SfGG-GTZ Indonesia. Pada pelatihan CM II : APOA – Appreciative Participatory Organizational Assessment” kali ini, para pesera menginap di Marriott Resort & Spa Hotel dan dibiayai sepenuhnya oleh SfGG-GTZ.


Untuk lebih mengakrabkan para peserta, seperti biasa, pelatihan diawali dengan pembukaan dan perkenalan agar para peserta dapat memiliki rasa kebersamaan selama berlangsungnya pelatihan dan dapat mempererat silahturahmi sehingga networking yang telah mereka ciptakan dapat berlanjut dan tentu saja diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi kepentingan organisasi di masa mendatang. Pelatihan yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini memuat tentang tahapan-tahapan dalam membangun proses perubahan yang efektif. Di awali dengan Appreciative Inquiry, Change Management PART I: Basic on Organization Change dan Change Management Part II: APOA-what is it? sebagai materi pembuka, pelatihan berlangsung sejak pagi hari dan dikemas dengan sangat interaktif dan partisipatif sehingga membuat peserta enjoy dalam mengikuti pelatihan dan serius namun tetap santai. Metodologi yang digunakan dalam pelatihan ini pun sangatlah efektif dan sangat mengesankan, yaitu dengan menggabungkan input teori, diskusi dan dialog, latihan individu dan grup, studi kasus, tukar penglaman dan tugas kelompok. Begitulah kegiatan rutin yang dilakukan peserta hingga hari kelima yang merupakan hari terakhir pelatihan. Di hari inilah peserta diberikan evaluasi akhir dan sertifikat pelatihan kepada masing-masing peserta.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengetahui apa sebenarnya organisasi dan bagaimana cara bekerjanya; bagaimana menganalisa suatu organisasi secara sistematis; bagaimana mendesain proses perubahan dalam suatu organisasi dan pendekatan serta aplikasi program-program yang dilaksanakan oleh organisasi. Jadi, hal-hal yang dibahas, dipresentasikan ataupun yang dikerjakan akan sangat berkaitan dengan apa saja yang dapat mengubah organisasi ke arah yang lebih baik, bagaimana peserta akan memiliki kemampuan untuk menganalisa organissasi yang dipimpin dan untuk merencanakan proses perubahan organisasi secara sistematis dan yang tentunya berorientasi pada apa yang dibutuhkan oleh organisasi.
Dalam Pelatihan ini, peserta disajikan materi yang berkaitan dengan berbagai konsep dasar, teori-teori manajemen serta manajemen perubahan dan teori-teori organisasi lainnya seperti the Seven Elements of Strategic fit dan alat-alat yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah seperti Diagnostic Egg (10 Step Diagnosis), Bird’s View, Organizational Profile dan Organizational Culture.. Selain itu, paparan yang menjelaskan bagaimana keadaan organisasi sesungguhnya juga diberikan dalam pelatihan ini, seperti halnya The oganization as an iceberg, The organization as a living organism dan Work flow analysis.

Berbagai materi guna menunjang perubahan organisasi ke arah yang lebih baik yang di paparkan dalam pelatihan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan oleh para peserta dalam lingkungan organisasi di mana mereka mengabdi. Selain mendapatkan tambahan pengetahuan yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kehidupan organisasi, para peserta juga mendapatkan pengalaman dan teman baru yang bisa sangat berguna untuk memperluas jaringan kerja baik bagi organisasi dan bagi individu yang bersangkutan.

1 komentar:

  1. Wah suskes buat acaranya

    kelihatannya seru. semoga ke depannya aparatur kita semakin baik dengan bimbingan diklat diklat dan bimtek seperti ini

    salam

    BalasHapus